Setelah proses pengajukan, tak sedikit konsumen yang berubah pikiran sehingga mencari cara membatalkan Kredit sebelum akad kredit. Banyak faktor yang bisa membuat Anda berniat membatalkan proses kredit, meski pengajuan sudah hampir diterima oleh pihak pemberi kredit. Beda halnya dengan proses pembatalan setelah akad, tentu langkah-langkap pembatalan KPR sebelum melakukan akad kredit lebih mudah.
Cara Membatalkan KPR Sebelum Akad Kredit
Membatalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum akad kredit bisa menjadi proses yang kompleks, tergantung pada tahap dan ketentuan yang telah disepakati. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diambil untuk membatalkan KPR sebelum akad kredit:
1. Tinjau Perjanjian Awal
Baca kembali semua dokumen dan perjanjian yang telah Anda tanda tangani dengan pihak bank atau developer. Pastikan Anda mencari tahu tentang kebijakan pembatalan kredit, penalti, dan berbagai syarat lainnya.
2. Hubungi Bank atau Pemberi KPR
Segera hubungi pihak bank atau lembaga keuangan yang memberikan KPR untuk menginformasikan niat Anda untuk membatalkan KPR. Sampaikan alasan Anda mengajukan pembatalan secara jelas dan tanyakan prosedur pembatalan yang harus diikuti.
3. Siapkan Dokumen Pendukung
Kumpulkan semua dokumen yang mungkin diperlukan untuk pembatalan, seperti perjanjian awal, bukti pembayaran booking fee atau uang muka, dan surat-surat lain yang relevan. Pastikan semua dokumen dipersiapkan dengan teliti, agar proses pembatalan kredit tidak terkendala apapun.
4. Pengembalian Dana
Tanyakan mengenai pengembalian dana yang telah dibayarkan dan periksa apakah ada biaya penalti atau potongan yang akan dikenakan. Booking fee biasanya tidak dapat dikembalikan, namun uang muka mungkin bisa dikembalikan sebagian tergantung pada kebijakan bank atau developer.
5. Tulis Surat Pembatalan Resmi
Buat surat resmi yang menyatakan niat Anda untuk membatalkan KPR dan tanyakan soal format pembuatan surat yang benar. Sertakan alasan pembatalan dan informasi detail tentang aplikasi KPR Anda dan lampirkan salinan dokumen yang relevan.
6. Konsultasi dengan Ahli Hukum
Jika merasa perlu, konsultasikan dengan ahli hukum atau notaris untuk mendapatkan nasihat tentang hak dan kewajiban Anda. Konsultasi juga dapat membantu Anda memastikan bahwa proses pembatalan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
7. Follow Up
Setelah mengajukan permohonan pembatalan, lakukan follow up secara berkala dengan pihak bank atau pemberi KPR. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa proses pembatalan berjalan sesuai rencana dan Anda menerima semua informasi yang diperlukan.
Contoh Surat Pembatalan Pembelian Rumah KPR
Surat Pernyataan Pembatalan Pembelian Rumah dan Pengajuan Booking Fee Kembali
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama Lengkap : Ferdi Siahaan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
No. Telepon : 0822-8888-5656
Alamat : Jl. Mongonsidi No.1-11, Polonia, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20152.
Dengan ini saya menyatakan Pembatalan pembelian 1 unit rumah yang berlokasi di Tembung Residence Tipe 60/130 Nomor 234A, Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dikarenakan adanya plafon Bank diluar kesanggupan Budget.
Maka dari itu, saya sebagai pihak Calom Pembeli mengajukan untuk pengembalian Booking Fee sebesar Rp7.000.000,00 (Tujuh Juta Rupiah), untuk di transfer ke nomor rekening di bawah ini:
Nama : Ferdi Siahaan
Bank : Bank Central Asia (BCA)
No Rekening : 8366688899
Demikian surat pembatalan ini saya sampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Medan, 24 Mei 2024
Ferdi Siahaan
Konsekuensi Membatalkan KPR Sebelum Akad Kredit
Wajib Anda ketahui bahwa membatalkan KPR sebelum akad kredit dapat memiliki beberapa konsekuensi yang lumayan merugikan. Setidaknya, adalah beberapa poin penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan:
1. Biaya Administrasi dan Penalti
Bank atau lembaga keuangan mungkin mengenakan biaya administrasi atau penalti atas pembatalan KPR. Nilai penalti atau denda dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga.
2. Kehilangan Booking Fee
Uang yang telah dibayarkan sebagai booking fee biasanya tidak dapat dikembalikan, namun masih ada kemungkinan bisa dikembalikan. Booking fee ini dianggap sebagai kompensasi bagi pihak developer atau penjual rumah atas pengikatan unit rumah tersebut.
3. Pengembalian Uang Muka
Pengembalian uang muka (down payment) biasanya bergantung pada kebijakan pihak bank dan developer. Beberapa developer mungkin mengembalikan sebagian uang muka setelah dikurangi biaya administrasi atau penalti, sementara yang lain mungkin tidak.
4. Reputasi Kredit
Meskipun tidak selalu berpengaruh, pembatalan KPR bisa memengaruhi hubungan Anda dengan bank atau lembaga keuangan tersebut. Hal ini biasanya akan berimbas untuk Anda yang berencana mengajukan kredit lain di masa mendatang.
5. Proses Administratif
Pembatalan KPR memerlukan proses administratif yang mungkin memakan waktu yang tidak sebentar sehingga perlu kesabaran. Anda harus mengurus berbagai dokumen dan berkomunikasi dengan bank serta pihak-pihak terkait.
6. Pengaruh terhadap Rencana Keuangan
Membatalkan KPR bisa mempengaruhi rencana keuangan Anda, terutama jika Anda telah merencanakan untuk membeli properti dalam waktu dekat. Anda mungkin perlu menyesuaikan kembali anggaran dan rencana keuangan Anda untuk kehidupan di masa depan. Dengan memahami konsekuensi, Anda dapat meminimalkan kerugian yang mungkin timbul dari pembatalan KPR sebelum akad kredit.
Membatalkan KPR sebelum akad kredit memerlukan pemahaman yang baik tentang proses dan konsekuensi yang terlibat. Konsekuensi pembatalan bisa bervariasi tergantung dari kebijakan perbankan atau developer sehingga tidak akan sama konsekuensinya dari setiap KPR. Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, serta menyadari konsekuensinya, Anda dapat melakukan pembatalan KPR dengan lebih lancar dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara membatalkan kpr sebelum akad kredit dan semoga bisa bermanfaat bagi Anda.