Bagi Anda yang senang menonton film yang menyajikan kisah haru, maka mengetahui rekomendasi film sedih sangatlah perlu untuk diperhatikan. Perlu Anda ketahui bahwa film yang menyedihkan akan membuat Anda terbawa suasana dan bisa menonton dengan nyaman dalam waktu yang lama. Dengan mengetahui berbagai film yang menyajikan kesedihan, tentu Anda bisa memilih tontonan yang sesuai selera atau keinginan.
Rekomendasi Film Sedih yang Menguras Air Mata
Sampai saat ini, film yang menyajikan kesedihan sangatlah digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga kehadirannya selalu ditunggu-tunggu. Supaya Anda bisa memiliki pemahaman yang lebih mendalam, berikut beberapa rekomendasi film romantis sedih indonesia yang bisa menguras air mata:
1. Bismillah Kunikahi Suamimu
Bismillah Kunikahi Suamimu adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Benni Setiawan dan film ini diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama. Film Bismillah Kunikahi Suamimu ini mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga yang penuh dengan dilema dan konflik.
2. Miracle in Cell No.7
Miracle in Cell No. 7 adalah sebuah film drama asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2013 dan disutradarai oleh Lee Hwan-kyung. Film ini menggabungkan elemen komedi dan drama untuk menceritakan kisah yang mengharukan tentang cinta antara seorang ayah dan putrinya.
3. Kembang Api
Kembang Api adalah sebuah film drama asal Indonesia yang dirilis pada tahun 2023 dan disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini mengisahkan perjalanan emosional dan kehidupan beberapa karakter yang menghadapi berbagai tantangan serta mencari makna kehidupan.
4. Air Mata di Ujung Sajadah
Air Mata di Ujung Sajadah adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Key Mangunsong dan film ini mengisahkan tentang keluarga, pengorbanan dan keimanan. Ceritanya berfokus pada hubungan antara seorang ibu dan anaknya serta perjuangan keduanya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
5. Keluarga Cemara
Keluarga Cemara adalah rekomendasi film indonesia sedih yang dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Yandy Laurens. Film ini merupakan adaptasi dari serial televisi legendaris dengan judul yang sama, yang sebelumnya merupakan adaptasi dari novel karya Arswendo Atmowiloto.
6. Dear Nathan: Terima Kasih Telah Mengajariku Cinta
Dear Nathan: Terima Kasih Telah Mengajariku Cinta adalah film drama romantis yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Indra Gunawan. Film ini merupakan adaptasi dari novel populer berjudul sama karya Erisca Febriani dan film ini merupakan bagian pertama dari seri film “Dear Nathan”.
7. Ketika Berhenti di Sini
Ketika Berhenti di Sini adalah film yang disutradarai oleh Umay Shahab dan menampilkan cerita yang mendalam tentang cinta, kehilangan serta harapan. Film ini berkisah tentang hubungan yang rumit antara sepasang kekasih yang dihadapkan pada cobaan besar dalam hidup keduanya.
8. My Idiot Brother
My Idiot Brother adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2014 dan film ini disutradarai oleh Alyandra Pandjipoera. Film ini mengisahkan tentang kehidupan Angel, seorang gadis remaja yang memiliki seorang kakak bernama Johan yang memiliki keterbelakangan mental.
9. Hello Ghost
Hello Ghost adalah sebuah film komedi-drama asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2010 dan disutradarai oleh Kim Young-tak. Film ini menggabungkan unsur-unsur komedi dan supernatural dengan cerita yang penuh emosi tentang kehidupan, kematian dan keluarga.
10. Gara-Gara Warisan
Gara-Gara Warisan adalah sebuah film komedi drama asal Indonesia yang dirilis pada tahun 2022 dan disutradarai oleh Muhadkly Acho. Film ini mengeksplorasi tema-tema keluarga, warisan dan konflik antar saudara dengan pendekatan yang humoris serta menyentuh.
11. Siti
Siti merupakan salah satu rekomendasi film sedih indonesia yang dirilis pada bulan Januari 2016 dan disutradarai oleh Eddie Cahyono. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita bernama Siti yang harus mengurus suaminya, anaknya dan ibu mertua yang sudah lanjut usia.
12. Sabtu Bersama Bapak
Sabtu Bersama Bapak adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2016 dan film ini disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang anak bernama Ahmad yang tumbuh dewasa di tengah-tengah konflik keluarga.
13. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah sebuah film drama romantis Indonesia yang disutradarai oleh Sunil Soraya dan diadaptasi dari novel karya Hamka. Film ini mengisahkan tentang kisah cinta tragis seorang pemuda Minang bernama Zainuddin dan Hayati, seorang gadis Minang keturunan Belanda.
14. Heart
Haert merupakan film drama yang disutradarai oleh Henny R Saputra dengan menampilkan Nirina Zubir, Acha Septriasa dan Irwansyah sebagai pemeran utama. Film ini menceritakan tentang drama cinta segitiga antara Rachel (Nikita Zubir), Luna (Acha Septriasa) dan Farel (Irwansyah).
15. Surat Kecil untuk Tuhan
Surat Kecil untuk Tuhan adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2017 dan film ini disutradarai oleh Harris Nizam. Film ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang anak bernama Zak (diperankan oleh Bima Azriel), seorang anak yang ceria dan penuh semangat.
16. AADC 2
Ada Apa dengan Cinta 2 adalah sebuah film drama percintaan Indonesia yang dirilis pada tahun 2002 dan film ini disutradarai oleh Rudy Soedjarwo. Film yang dikenal dengan sebutan AADC ini mengisahkan tentang percintaan dan persahabatan sekelompok remaja SMA di Jakarta.
17. Ketika Cinta Bertasbih
Ketika Cinta Bertasbih merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy dan ceritanya mengangkat tema percintaan dalam Islam. Film ini mengisahkan tentang perjalanan cinta antara dua insan yang dipertemukan oleh takdir dan kemudian diuji oleh berbagai cobaan.
18. Kartini
Kartini adalah sebuah film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Bagus Bramanti, Ifan Adriansyah Ismail serta Hanung Bramantyo. Cerita dalam film ini mengisahkan kehidupan Raden Ajeng Kartini, seorang pejuang emansipasi wanita Indonesia yang dikenal karena perjuangannya.
19. Surga yang Tak Dirindukan
Surga yang Tak Dirindukan adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2015 dan film ini disutradarai oleh Kuntz Agus dan Arya Gazali. Cerita film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia dan film ini mengangkat tema tentang cinta, pernikahan serta konflik rumah tangga.
20. Critical Eleven
Critical Eleven adalah sebuah film sedih dan mengharukan yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa. Cerita dalam film ini mengisahkan tentang percintaan antara Ale (diperankan oleh Adinia Wirasti) dan Erik (diperankan oleh Reza Rahadian).
21. Kucumbu Tubuh Indahku
Kucumbu Tubuh Indahku adalah sebuah film drama Indonesia yang dikenal dengan judul internasionalnya “Memories of My Body”. Disutradarai oleh Garin Nugroho, film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang anak laki-laki bernama Juno yang terlibat dalam seni tari tradisional Jawa.
22. Rumah Tanpa Jendela
Rumah Tanpa Jendela adalah sebuah novel karya Asma Nadia yang kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 2011. Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama Putri (diperankan oleh Maisha Kanna) yang hidup dalam kondisi keluarga yang sulit dan tidak memiliki ibu.
23. Sang Penari
Sang Penari adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ahmad Tohari yang terbit pada tahun 1985. Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang penari tradisional Jawa yang bernama Srintil dan perjalanannya dalam dunia seni serta cinta di tengah pergolakan sosial.
24. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2020 dan film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Cerita dalam film ini mengisahkan tentang keluarga besar yang menghadapi berbagai konflik dan rahasia selama satu hari yang panjang di tengah perayaan ulang tahun anak.
25. Habibie & Ainun
Habibie & Ainun adalah sebuah film Indonesia yang disutradarai oleh Faozan Rizal dan diadaptasi dari buku berjudul sama yang ditulis oleh B.J. Habibie. Film ini mengisahkan tentang perjalanan cinta antara B.J. Habibie (diperankan oleh Reza Rahadian) dan Ainun (diperankan oleh Bunga Citra Lestari). Film-film ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menyentuh, tetapi juga memberikan pandangan dalam tentang berbagai aspek kehidupan dan emosi manusia.
Rekomendasi film sedih bisa bervariasi tergantung pada preferensi individu dan ada banyak film mengharukan yang cocok untuk dijadikan pilihan. Selain memiliki konsep yang bagus, film sedih juga sering membuat para penonton terbawa suasana dan menyaksikan film sambil meneteskan air mata. Dengan memilih film yang sesuai dengan keinginan dan selera, tentu Anda bisa menonton dengan nyaman serta rela menonton dalam waktu yang lama.
Sekian bahasan lengkap mengenai rekomendasi film sedih dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembacanya.