Multi-Lane Free Flow (MLFF) adalah sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh yang memungkinkan kendaraan melewati gerbang tol tanpa harus berhenti. Sistem ini menggunakan teknologi canggih berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk mendeteksi pergerakan kendaraan di jalan tol melalui satelit
Pengguna jalan tol akan menggunakan aplikasi bernama CANTAS untuk melakukan transaksi dan registrasi kendaraan. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem GNSS untuk melacak lokasi kendaraan dan menghitung tarif tol secara otomatis berdasarkan jarak yang ditempuh
Tujuan utama penerapan MLFF adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta kenyamanan bagi pengguna jalan tol. Dengan sistem ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di gerbang tol, menghemat bahan bakar, dan mengurangi polusi udara
- Apa itu Water Treatment Plant? Ketahui Cara Kerja, Fungsi, dan Prosesnya
- Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah dengan Efisien dan Hemat
- Mengenal Solar Panel yang Mengubah Energi Matahari menjadi Listrik Ramah Lingkungan!
- 10 Penyebab Tembok Retak Pada Rumah
- Rumah Pondasi Batu Kali: Pahami Kelebihan dan Kekurangannya
Perkembangan Terbaru MLFF di Indonesia
Implementasi MLFF di Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dapat diterapkan sepenuhnya. Meskipun proyek ini telah direncanakan sejak lama, hingga saat ini belum ada kesepakatan final antara pemerintah Indonesia dan pihak terkait dari Hungaria, yaitu Roatex Ltd
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa implementasi MLFF akan dilakukan secara bertahap:
- Uji Coba Internal (2023-2024): Saat ini masih dalam tahap uji coba internal.
- Masa Transisi (2024-2027): Sistem akan diuji lebih lanjut dan disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
- Implementasi Penuh (2027-2028): Diharapkan sistem dapat beroperasi tanpa hambatan
Uji coba pertama telah dilakukan pada Desember 2023 di Jalan Tol Mandara Bali, dan hasilnya menunjukkan beberapa aspek teknis dan manajerial yang perlu dievaluasi lebih lanjut
Kerjasama Indonesia Terkait MLFF
Proyek MLFF di Indonesia merupakan hasil kerjasama bilateral antara Indonesia dan Hungaria. Kerjasama ini dimulai sejak kunjungan Perdana Menteri Hungaria, Victor Orbán, ke Indonesia pada tahun 2016
PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), anak perusahaan dari Roatex Ltd Zrt asal Hungaria, bertanggung jawab atas pengembangan sistem ini. Investasi asing langsung dari Hungaria mencapai US$ 300 juta, atau sekitar Rp 4,4 triliun
Kerjasama ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jalan tol di Indonesia
Tantangan dan Prospek Masa Depan pada MLFF
Tantangan:
- Regulasi dan Sinkronisasi Aturan: Masih banyak aturan yang belum sinkron, yang menghambat implementasi MLFF.
- Kesepakatan Internasional: Belum tercapainya kesepakatan final antara pihak-pihak yang terlibat.
- Teknologi dan Infrastruktur: Implementasi MLFF memerlukan investasi besar dalam infrastruktur seperti sensor, kamera, dan sistem komputasi
- Sosialisasi: Diperlukan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan aplikasi Cantas untuk transaksi tol
Prospek Masa Depan:
- Pengurangan Kemacetan: MLFF diharapkan dapat mengurangi kemacetan di gerbang tol dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
- Peningkatan Efisiensi: Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pelayanan jalan tol dan mendukung pertumbuhan ekonomi
- Dukungan Teknologi: MLFF dapat diintegrasikan dengan sistem transportasi cerdas lainnya, mendukung visi smart city di Indonesia.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dan menjadikannya bagian dari Proyek Strategis Nasional.