Mana yang lebih baik, Beli Rumah KPR atau Pinjam Bank?

Artikel ini terakhir di perbaharui June 20, 2024 by David Ashari
Mana yang lebih baik, Beli Rumah KPR atau Pinjam Bank?

Beli rumah kpr atau pinjam bank menjadi pertanyaan umum yang sering terlontar dari seseorang yang ingin memiliki hunian baru. Membeli rumah baru dengan konsep KPR menjadi cara yang tepat mendapatkan hunian dengan pembiayaan lebih tepat dan ringan. Sedangkan, membeli rumah dengan meminjam uang ke bank akan memungkinkan Anda kredit dengan tenor yang lebih pendek dibandingkan KPR.

Perbedaan antara KPR dan Pinjaman Bank

KPR dan pinjaman bank adalah dua jenis pinjaman yang ditawarkan oleh bank dan lembaga keuangan, tetapi keduanya memiliki tujuan, syarat, dan karakteristik yang berbeda. Agar Anda memiliki lebih paham lagi, berikut adalah perbedaan utama beli rumah kpr atau pinjaman bank:

A. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Pada dasarnya, KPR adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan kepada individu untuk membeli rumah, apartemen, atau properti lainnya. KPR digunakan khusus untuk pembelian properti, seperti rumah, apartemen, atau tanah dan beberapa KPR juga dapat digunakan untuk renovasi rumah.

Properti yang dibeli biasanya dijadikan jaminan (agunan) oleh bank dan jika peminjam gagal membayar, bank berhak menyita properti tersebut. KPR biasanya memiliki tenor yang panjang, mulai dari 10 hingga 35 tahun, tergantung pada kebijakan bank dan kesepakatan dengan peminjam. Biasanya, KPR sering kali memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman tanpa agunan karena adanya jaminan properti. 

1. Proses Pengajuan KPR

Dalam proses pengajuan KPR, Anda diharuskan untuk mengisi formulir aplikasi KPR yang disediakan oleh pihak bank. Formulir pengajuan kredit rumah biasanya berisi informasi pribadi, pekerjaan, penghasilan, dan rincian properti yang akan dibeli. Pastikan Anda menyertakan berbagai dokumen yang diperlukan saat pengajuan KPR, agar proses pengajuan berjalan dengan lancar.

2. Simulasi KPR

Simulasi KPR adalah cara untuk menghitung perkiraan cicilan bulanan dan total biaya yang harus dibayar selama masa pinjaman. Untuk melakukan simulasi KPR, Anda memerlukan beberapa informasi dasar meliputi jumlah pinjaman, tenor dan suku bunga. Dengan mengetahui dan memahami simulasi KPR dengan baik, maka Anda bisa memiliki rumah dengan sistem pembayaran yang jelas.

3. Skema Penerapan Suku Bunga KPR

Suku bunga KPR dapat diterapkan dengan berbagai skema meliputi suku bunga tetap, mengambang, hybrid dan suku bunga cap. Suku bunga tetap biasanya berlangsung selama 1, 3, 5, atau bahkan 10 tahun, sedangkan suku bunga mengambang dapat berubah-ubah mengikuti acuan tertentu. Untuk skema hybrid biasanya mengombinasikan suku bunga tetap dengan suku bunga mengambang, sedangkan cap rate adalah batas maksimum suku bunga mengambang.

B. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan kepada individu tanpa memerlukan jaminan atau agunan. Pinjaman ini biasanya diberikan berdasarkan penilaian terhadap kemampuan bayar dan riwayat kredit peminjam. KTA sering digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, seperti pendidikan, kesehatan, renovasi rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Namun, penting bagi peminjam untuk memahami suku bunga yang lebih tinggi dan memastikan kemampuan membayar cicilan secara tepat waktu. Sebelum mengajukan KTA, lakukan perbandingan penawaran dari beberapa bank untuk mendapatkan syarat dan ketentuan yang paling menguntungkan.

1. Skema Pembelian Rumah dengan KTA

Pembelian rumah dengan KTA sebenarnya tidak umum karena jumlah pinjaman yang diberikan melalui KTA biasanya kecil sehingga tak cukup untuk beli rumah. Namun, dalam beberapa kasus, KTA dapat digunakan sebagai tambahan atau solusi sementara untuk pembelian rumah, terutama untuk pembiayaan uang muka. Pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan bayar, suku bunga, dan perencanaan keuangan dengan baik sebelum memutuskan untuk menggunakan KTA.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok Untuk Anda?

Memilih antara membeli rumah dengan KPR atau menggunakan KTA tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah pinjaman, kemampuan finansial dan tujuan jangka panjang. Anda bisa memilih KPR jika membutuhkan pinjaman dalam jumlah yang besar dan ingin membayarnya secara kredit dengan tenor yang panjang.

Dengan KPR, Anda juga bisa mendapatkan cicilan yang lebih ringan dan memiliki waktu untuk proses pengajuan yang lebih lama. Sedangkan, KTA bisa Anda pilih jika Anda membutuhkan dana tambahan yang lebih kecil untuk melengkapi pembiayaan rumah. Biasanya, KTA sangat cocok buat Anda yang memerlukan proses pencairan dana cepat dan tidak ingin melalui proses evaluasi yang rumit.

Pastikan untuk mempertimbangkan kondisi keuangan, tujuan jangka panjang, dan kemampuan bayar sebelum memutuskan jenis pinjaman. Itulah bahasan lengkap mengenai beli rumah kpr atau pinjam bank dan semoga bisa bermanfaat.