Apabila Anda memiliki dana lebih, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan pelunasan KPR atau kredit pemilikan rumah lebih cepat. Misalnya, jika Anda sedang menjalani KPR dengan tenor 10 tahun, namun pada tahun kelima Anda memiliki uang lebih dan ingin melunasi sisa kredit selama 5 tahun. Pertanyaannya, apakah tindakan ini akan menguntungkan atau malah merugikan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkap berikut ini!
Penjelasan Apakah Bisa Percepat Pelunasan KPR
Anda bisa mempercepat pelunasan kredit pemilikan rumah lebih cepat sebelum jatuh tempo sesuai dengan keinginan. Tetapi, sebelum melakukan pelunasan sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal yang penting. Pertama hal yang harus Anda pertimbangkan saat ingin melunasi KPR yaitu jumlah pokok utang yang harus Anda bayarkan. Jumlah pokok hutang yang harus Anda bayarkan tidak sama seperti menghitung sisa kredit KPR.
Hal itu karena metode bunga dalam perjanjian awal KPR akan mempengaruhi besaran uang yang harus Anda bayar. Saat membeli rumah dan akan melunasi KPR ketika suku bunga mengembang telah diterapkan, maka bisa memungkinkan mengalami kerugian. Hal itu bisa terjadi apabila pelunasan Anda lakukan ketika suku bunga acuan BI sedang menurun. Tetapi, apabila menggunakan sistem kredit syariah atau tanpa bunga akan berbeda.
- Apa Saja Kategori Rumah Tidak Layak Huni? Simak Ini!
- 15 Tips Cara Beli Rumah Secara KPR Bagi Millenial dan Pasangan Muda
- Pemerintah Umumkan Beli Rumah Dibawah 2M Kini Sudah Bebas Pajak!
- Surat Perjanjian Jual Beli Ruko: Syarat, Manfaat dan Contoh
- Berencana untuk Kredit Pemilikan Apartemen? Ketahui Hal Ini Dulu!
Pembayaran akan terus sama dari awal sampai akhir masa kredit berdasarkan kesepakatan sehingga Anda bisa melakukan pelunasan KPR kapanpun karena tidak ada bedanya. Selain itu, saat melunasi KPR lebih cepat Anda juga harus memperhatikan laju inflasi. Laju inflasi bisa membuat uang memiliki nilai yang berbeda walaupun jumlahnya sama.
Syarat Pelunasan KPR Lebih Cepat
Syarat pelunasan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lebih cepat berbeda-beda tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang memberikan KPR. Namun, umumnya, berikut adalah beberapa syarat yang mungkin diperlukan untuk melunasi KPR lebih cepat:
1. Tidak Adanya Larangan Pelunasan Dini
Periksa perjanjian KPR Anda untuk memastikan bahwa tidak ada ketentuan yang melarang pelunasan dini. Beberapa KPR mungkin memiliki klausul yang mengharuskan pembayaran dana kompensasi jika Anda melunasi lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan.
2. Sisa pinjaman yang cukup
Pastikan bahwa Anda memiliki sisa pinjaman yang cukup untuk dilunasi lebih cepat. Jumlah ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan bank dan sejauh mana Anda ingin melunasi.
3. Biaya pelunasan dini
Periksa dengan bank atau lembaga keuangan apakah ada biaya atau denda yang terkait dengan pelunasan dini. Beberapa bank mungkin mengenakan biaya atau denda sebagai kompensasi atas kehilangan bunga yang diharapkan dari sisa jangka waktu KPR.
4. Pemberitahuan kepada bank
Biasanya, Anda perlu memberi tahu bank atau lembaga keuangan secara tertulis mengenai niat Anda untuk melunasi KPR lebih cepat. Berikan pemberitahuan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, seperti waktu yang diperlukan sebelum pelunasan atau bentuk pemberitahuan tertentu yang harus disampaikan.
5. Pelunasan sesuai dengan perhitungan bunga
Pastikan Anda memahami perhitungan bunga yang digunakan oleh bank untuk KPR Anda. Beberapa bank mungkin menerapkan metode perhitungan bunga yang berbeda, seperti metode flat atau efektif. Dalam beberapa kasus, bank dapat memberikan pengurangan bunga yang diperhitungkan jika Anda melunasi lebih cepat.
Keuntungan Pelunasan KPR Lebih Cepat
Pelunasan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lebih cepat mempunyai beberapa keuntungan yang dapat Anda terima, antara lain seperti berikut ini:
1. Mengurangi beban finansial
Dengan melunasi KPR lebih cepat, Anda akan mengurangi jumlah utang yang perlu Anda bayar secara berkala. Ini berarti beban finansial bulanan Anda akan berkurang, dan Anda Akan memiliki lebih banyak uang yang dapat Anda simpan untuk keperluan lain atau tabungan.
2. Menghemat bunga
Salah satu manfaat besar dari pelunasan KPR lebih cepat adalah menghemat jumlah bunga yang harus dibayarkan selama jangka waktu pinjaman. Semakin cepat Anda melunasi KPR, semakin sedikit bunga yang harus Anda bayar. Ini dapat menghemat uang dalam jangka panjang dan mempercepat proses kepemilikan rumah secara penuh.
3. Kebebasan finansial lebih cepat
Dengan melunasi KPR lebih cepat, Anda akan mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Anda tidak lagi memiliki hutang besar yang harus dilunasi setiap bulan, yang berarti Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur keuangan Anda dan mencapai tujuan finansial lainnya.
4. Meningkatkan Aset
Melunasi KPR lebih cepat berarti Anda akan memiliki kepemilikan rumah yang sepenuhnya lebih awal. Ini meningkatkan nilai aset Anda dan memberikan rasa aman dan stabilitas dalam kepemilikan rumah. Anda juga dapat menggunakan kepemilikan rumah sepenuhnya sebagai aset yang dapat diandalkan untuk tujuan lain, seperti memperoleh pinjaman dengan jaminan rumah atau menghasilkan pendapatan dari penyewaan.
5. Mengurangi risiko
Dengan melunasi KPR lebih cepat, Anda mengurangi risiko keuangan jangka panjang. Anda tidak perlu khawatir tentang fluktuasi suku bunga atau perubahan dalam kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk membayar cicilan. Anda juga memiliki ketenangan pikiran karena Anda tidak lagi memiliki hutang besar yang menggantung di atas kepala Anda.
Kerugian Pelunasan KPR Lebih Cepat
Meskipun pelunasan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lebih cepat memiliki beberapa keuntungan, ada beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan:
1. Keterbatasan likuiditas
Jika Anda menggunakan sebagian besar atau seluruh dana yang dimiliki untuk melunasi KPR lebih cepat, Anda mungkin mengalami keterbatasan likuiditas atau kekurangan dana untuk kebutuhan mendesak lainnya. Ini dapat mengurangi fleksibilitas keuangan Anda dan membuat Anda sulit menghadapi situasi darurat atau memanfaatkan peluang investasi yang mungkin muncul.
2. Potensi kehilangan investasi
Jika suku bunga KPR relatif rendah, Anda mungkin dapat memanfaatkan investasi lain yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat bunga KPR. Dengan melunasi KPR lebih cepat, Anda mungkin kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi yang potensial.
3. Denda pelunasan dini
Beberapa lembaga keuangan menerapkan biaya atau denda jika Anda melunasi KPR lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan. Hal ini bisa menjadi pengeluaran tambahan yang perlu diperhitungkan dalam keputusan pelunasan lebih cepat. Pastikan untuk membaca dengan cermat perjanjian KPR Anda untuk mengetahui apakah ada ketentuan mengenai pelunasan dini.
4. Potensi penggunaan dana lain yang lebih bermanfaat
Untuk melunasi KPR lebih cepat, Anda mungkin memilih untuk menggunakan dana tambahan yang Anda miliki untuk tujuan lain yang lebih bermanfaat, seperti investasi pendidikan, modal usaha, atau diversifikasi portofolio investasi Anda. Setiap keputusan perlu mempertimbangkan prioritas dan kebutuhan individu.
Cara Melunasi KPR Rumah Lebih Awal
Pelunasan KPR dapat Anda lakukan sebelum waktu yang ditentukan berakhir. Dalam melunasi KPR tersebut terdapat beberapa syarat yang harus Anda lakukan. Sebelum melunasi KPR, Anda dapat memperhitungkan keuntungan dan kerugian yang terlebih dahulu. Dengan begitu, ada kemungkinan besar untuk terhindar dari masalah keuangan pada waktu yang akan datang. Jadi, untuk melunasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lebih awal, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Meningkatkan pembayaran bulanan
Salah satu cara paling umum untuk melunasi KPR lebih cepat adalah dengan meningkatkan jumlah pembayaran bulanan Anda. Anda dapat membayar jumlah yang lebih tinggi daripada cicilan bulanan yang ditetapkan. Dengan membayar lebih dari jumlah minimum, Anda dapat mengurangi saldo pinjaman lebih cepat dan menghemat bunga dalam jangka panjang.
2. Membayar setiap dua minggu
Ubah jadwal pembayaran dari bulanan menjadi setiap dua minggu. Dengan melakukannya, Anda akan membuat 26 pembayaran setengah jumlah cicilan per tahun. Hal ini akan menghasilkan total 13 pembayaran penuh dalam setahun, yang dapat mempercepat pelunasan KPR.
3. Pendapatan tambahan
Cari sumber pendapatan tambahan yang dapat Anda dedikasikan untuk melunasi KPR lebih cepat. Misalnya, Anda dapat mencari pekerjaan paruh waktu, menjalankan bisnis sampingan, atau mengalokasikan bonus atau penghasilan tak terduga lainnya untuk membayar lebih banyak ke KPR.
4. Refinance KPR
Jika suku bunga saat ini lebih rendah daripada saat Anda mengambil KPR, Anda dapat mempertimbangkan refinansiasi KPR. Dalam refinansiasi, Anda dapat mengganti KPR Anda dengan suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu yang sama atau lebih pendek. Dengan suku bunga yang lebih rendah, pembayaran bulanan Anda bisa tetap sama atau bahkan lebih rendah, sementara sebagian besar pembayaran Anda akan diarahkan ke pembayaran pokok.
5. Menyisihkan dana ekstra
Manfaatkan setiap dana ekstra yang Anda miliki, seperti bonus tahunan, pengembalian pajak, atau warisan, untuk melunasi KPR lebih cepat. Dengan memasukkan dana ini ke dalam pembayaran utang, Anda dapat mengurangi saldo pinjaman secara signifikan.
Sebelum mengambil keputusan untuk melunasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lebih awal, penting untuk mempertimbangkan baik keuntungan maupun kerugian yang terkait. Dengan memahami dengan baik manfaat dan risiko dari pelunasan KPR, disarankan untuk melakukan persiapan yang matang sebelumnya.