Tidak hanya faktor lokasi yang strategis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah. Salah satunya adalah posisi atau letak rumah yang akan dibeli. Saat Anda membeli rumah di kompleks perumahan, biasanya Anda akan diberi pilihan mengenai blok mana dan nomor rumah yang akan dibeli. Nah, pada saat itu pastikan Anda memilih rumah dengan posisi yang tepat.
Pasalnya, posisi rumah sangat menentukan kenyamanan Anda saat tinggal disana. Posisi rumah juga sangat mempengaruhi aktivitas harian Anda, bahkan nilai jual di masa mendatang juga dipengaruhi oleh posisi rumah.
Perlu Anda ketahui bahwa posisi rumah yang strategis nilainya tidak akan pernah turun, dan kemungkinan besar akan meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan tips memilih posisi rumah di perumahan.
- Ketahui Kelebihan dan Kekurangan KPR Rumah Tanpa DP
- 4 Cara Menentukan Lokasi Rumah yang Strategis dan Aman
- Investasi Properti: Pahami Keuntungan, Resiko, Jenis, dan Cara Memulainya untuk Pemula
- 5 Perbedaan Booking Fee dan DP yang Perlu Diketahui
- Apa Itu Furnished? Perbedaan dan Keuntungan Beli atau Sewa Unit Fully Furnished
Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan
Keberuntungan dan kenyamanan Anda menjalani kehidupan sehari-hari cukup banyak dipengaruhi oleh posisi rumah. Terlebih jika Anda percaya fengshui, maka letak rumah yang tepat akan membawa hoki atau keberuntungan. Nah, berikut ini merupakan beberapa tips memilih posisi rumah di perumahan yang perlu Anda coba:
1. Jangan Memilih Rumah Tusuk Sate
Cara memilih posisi rumah yang tepat adalah dengan menghindari posisi rumah tusuk sate. Mitos mengenai rumah tusuk sate ini dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yaitu dapat mengundang sial, nasib yang buruk, hingga rezeki dan kesehatan yang tidak baik. Rumah tusuk sate merupakan rumah yang berhadapan dengan jalan lurus tanpa tikungan.
Menurut fengshui, rumah dengan posisi tusuk sate dapat menangkal energi yang baik sehingga mengumpulkan ‘chi’ buruk yang membawa kesialan. Bahkan ada juga mitos lain yang mengatakan bahwa rumah tusuk sate sangat mudah terkena santet. Itulah sebabnya harga jual rumah tusuk sate di masa depan juga rendah karena jarang diminati.
2. Usahakan Dekat dengan Pintu Masuk
Berikutnya, pilih posisi rumah yang dekat dengan pintu masuk. Posisi rumah yang dekat dengan gerbang masuk akan memudahkan Anda ketika hendak keluar rumah. Terlebih jika terburu-buru, Anda bisa keluar gerbang dengan lebih cepat.
Tidak hanya itu, rumah yang dekat pintu masuk akan memudahkan para tamu yang hendak bertamu ke rumah Anda karena rumah mudah dicari. Bagi Anda yang membuka bisnis di rumah, posisi yang dekat dengan jalan masuk juga memudahkan para pembeli.
Di masa mendatang, harga rumah yang berada di depan atau dekat pintu masuk tergolong tinggi. Hal ini berbeda dari rumah yang terlalu menjorok ke dalam justru memiliki nilai jual yang rendah.
Meskipun demikian, rumah yang dekat dengan pintu masuk cukup rawan dengan pencurian atau perampokan karena posisinya di depan. Untuk itulah Anda bisa mengantisipasinya dengan memasang pagar atau CCTV supaya rumah lebih aman.
3. Pilih Rumah Posisi Hook
Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih rumah dengan posisi hook. Hook merupakan rumah yang letaknya paling ujung dari ruas jalan sehingga memiliki 2 muka jalan. Umumnya, rumah hook memiliki lahan yang lebih luas serta strategis karena bisa menghadap ke jalan yang berbeda.
Harga jual rumah hook di masa depan juga sangat tinggi, sehingga rumah hook memiliki nilai investasi. Meskipun demikian, biasanya rumah dengan posisi hook memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan rumah lainnya.
4. Lihat Arah Mata Angin
Cara mengetahui rumah menghadap kemana adalah dengan melihat arah mata angin. Anda bisa melihatnya dari posisi matahari. Sebaiknya, pilih rumah yang menghadap ke arah timur karena bisa mendapatkan sinar matahari langsung.
Tentunya dengan pencahayaan yang baik, rumah akan lebih sehat dan terang sehingga listrik lebih hemat. Oleh karena itu, pastikan Anda melihat arah mata angin terlebih dahulu sebelum memilih posisi rumah di perumahan.
5. Pastikan Dekat dengan Fasum
Terakhir, pilihlah posisi rumah yang paling dekat dengan fasum atau fasilitas umum. Biasanya setiap perumahan akan menyediakan fasilitas umum seperti taman, ruko, masjid, atau sekolah. Nah, pilihlah rumah yang dekat dengan fasilitas tersebut supaya memudahkan Anda beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, rumah yang dekat dengan fasum juga memiliki nilai investasi tinggi karena harga jual kedepannya juga baik. Jadi, jika sewaktu-waktu Anda harus menjual rumah, Anda tetap akan mendapatkan potensi keuntungan yang besar.
Memilih posisi rumah di perumahan tentunya tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat Anda tinggal disana. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan tips memilih posisi rumah di perumahan diatas saat hendak membeli rumah. Yuk, kunjungi Linktown untuk tahu informasi mengenai rumah dan perumahan dengan harga dan fasilitas yang bersaing!