Setelah beres memasak, tentu Anda harus mengetahui cara membersihkan dapur berminyak sehingga tidak membuat dapur menjadi kotor dan menimbulkan benih penyakit. Dapur berminyak yang dibiarkan terlalu lama akan menghitam sehingga tampilan dapur jadi tidak menarik dan untuk membersihkannya akan lebih sulit. Selain bisa menggunakan bahan kimia, membersihkan area dapur juga bisa menggunakan bahan alami yang tentunya tidak memberikan efek samping membahayakan.
Cara Menghilangkan Noda Minyak Dinding Dapur
Menghilangkan noda minyak dari dinding dapur bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan bahan dan metode yang tepat, noda tersebut bisa dihilangkan dengan efektif. Supaya noda berminyak bisa dengan lebih mudah hilang, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Gunakan Campuran Baking Soda dan Air
Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta kental dan gunakan perbandingan sekitar 3 bagian baking soda dengan 1 bagian air. Gunakan spons atau kain lembut untuk mengoleskan pasta baking soda ke area dapur yang berminyak dan biarkan pasta baking soda bekerja selama sekitar 10-15 menit.
- Cara Mengusir Kecoa dan Mencegahnya Kembali ke Rumah Dengan Bahan Alami
- Gimana Cara Menyalakan Kompor Portable yang Aman? Cek Disini!
- Cara Atasi Penyebab Kulkas Tidak Dingin yang Efektif
- Pemerintah Umumkan Beli Rumah Dibawah 2M Kini Sudah Bebas Pajak!
- 8 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut dengan Sitrun
2. Gunakan Cairan Amonia
Campurkan amonia dengan air dalam perbandingan 1 bagian amonia dengan 10 bagian air. Tuangkan campuran ini ke dalam ember atau mangkuk. Gunakan spons atau kain yang telah dibasahi untuk menggosok area dapur yang berminyak karena akan membantu melarutkan minyak dan kotoran.
3. Gunakan Garam dan Sabun Pencuci Piring
Tambahkan beberapa tetes sabun pencuci piring ke dalam air, lalu aduk hingga menghasilkan busa dan celupkan kain lembut ke dalam larutan sabun pencuci piring. Gunakan spons atau kain yang telah dibasahi untuk menggosok area dapur yang berminyak dan pastikan menggosok dengan lembut namun cukup kuat untuk mengangkat minyak.
4. Gunakan Campuran Baking Soda dan Minyak Esensial
Dalam sebuah mangkuk, campurkan sekitar 1 cangkir baking soda dengan beberapa tetes mintak telon (sekitar 5-10 tetes) untuk menghilangkan dapur berminyak. Gunakan spons atau kain lembut untuk mengoleskan pasta baking soda ke area dapur yang berminyak dan pastikan pasta menutupi semua bagian yang terkena minyak.
5. Gunakan Cairan Pembersih Berbahan Dasar Alkohol
Cara membersihkan dapur dari minyak juga bisa menggunakan alkohol 70% dan tuangkan campuran ini ke dalam botol semprot untuk memudahkan aplikasi. Jika tidak menggunakan botol semprot, tuangkan sedikit alkohol langsung ke spons dan gunakan spons yang telah dibasahi alkohol untuk menggosok area berminyak.
6. Gunakan Pasta Gigi Non-Gel
Oleskan pasta gigi non-gel langsung ke area dapur yang berminyak dan Anda bisa memencetkan pasta gigi langsung ke permukaan atau ke spons/kain lembut. Gunakan spons atau kain lembut untuk menggosok pasta gigi pada area yang berminyak dan gosok dengan gerakan melingkar untuk membantu mengangkat minyak dan kotoran.
7. Gunakan Cuka Putih dan Air Hangat
Campurkan cuka putih dengan air hangat dalam perbandingan 1:1 (satu bagian cuka putih, satu bagian air hangat) dan tuangkan campuran ke dalam botol semprot. Jika menggunakan botol semprot, larutan cuka langsung ke area dapur yang berminyak dan gunakan spons atau kain yang telah dibasahi untuk menggosok area yang berminyak.
8. Gunakan Campuran Air dan Larutan Deterjen
Tambahkan beberapa tetes deterjen cuci piring ke dalam air, dduk hingga menghasilkan busa yang cukup dan celupkan spons atau kain lembut ke dalam larutan deterjen. Gunakan spons yang telah dibasahi untuk menggosok area dapur yang berminyak dan pastikan untuk menggosok dengan lembut namun cukup kuat untuk mengangkat minyak.
9. Gunakan Cairan Pembersih Berbahan Dasar Asam Lemak
Campurkan cairan pembersih berbahan dasar asam lemak dengan air hangat dalam ember atau mangkuk sesuai dengan instruksi atau petunjuk penggunaan. Celupkan spons atau kain lembut ke dalam larutan pembersih dan jika menggunakan botol semprot, Anda bisa langsung semprotkan larutan ke area yang berminyak.
10. Gunakan Perasan Lemon dan Air Hangat
Campur jus lemon dengan air hangat dalam ember atau mangkuk dalam perbandingan 1:1 (satu bagian jus lemon, satu bagian air hangat). Gunakan spons atau kain yang telah dibasahi untuk menggosok area dapur yang berminyak secara perlahan dengan larutan lemon.
Cara Mencegah Dapur Kembali Berminyak
Dapur berminyak menjadi kondisi yang sangat membahayakan karena lantai akan menjadi licin dan tampilan dapur menjadi sangat buruk. Untuk mencegah dapur agar tidak kembali berminyak setelah dibersihkan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan secara rutin:
1. Membersihkan Secara Rutin
Lakukan pembersihan rutin setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu tergantung pada seberapa sering dapur digunakan. Membersihkan segera setelah memasak akan membantu mencegah minyak menumpuk dan sulit dibersihkan.
2. Gunakan Penghisap atau Kipas Tambahan
Gunakan penghisap atau kipas tambahan saat memasak untuk mengurangi penyebaran uap dan minyak di udara. Hal ini dapat membantu mengurangi penumpukan minyak di permukaan dapur sehingga akan nampak lebih bersih.
3. Gunakan Tutup Wajan dan Panci
Saat memasak, gunakan tutup wajan dan panci untuk mengurangi percikan minyak yang dapat menyebar ke sekitar dapur. Selain itu, penutup wajan juga bisa membantu menghindari adanya percikan minyak ke bagian tubuh seperti tangan atau muka.
4. Perhatikan Pengaturan Temperatur
Jaga agar pengaturan temperatur kompor sesuai dengan kebutuhan memasak dan pastikan menggunakan kompor hingga temperatur yang terlalu tinggi. Pada dasarnya, mengatur temperatur yang terlalu tinggi bisa menyebabkan lebih banyak percikan minyak.
5. Gunakan Alat Penyerap Minyak
Letakkan kertas minyak atau penyerap minyak di dekat area memasak seperti kompor untuk menyerap percikan minyak dan mengurangi penyebaran di sekitar dapur. Hal ini akan membantu mengurangi penumpukan minyak sehingga kompor akan nampak lebih bersih dan nyaman untuk digunakan.
6. Bersihkan Filter dan Exhaust Hood
Pastikan untuk selalu bersihkan secara teratur filter dan exhaust hood (penghisap asap) dari minyak dan lemak yang menempel. Kotoran ini dapat mengumpulkan minyak dan mengembalikannya ke udara dan permukaan dapur.
7. Gunakan Bahan Pembersih yang Tepat
Saat membersihkan, pastikan untuk menggunakan bahan pembersih yang efektif terhadap minyak tanpa merusak permukaan, seperti cuka, deterjen dan lainnya.
8. Keringkan Permukaan Setelah Dibersihkan
Setelah membersihkan, pastikan untuk mengeringkan permukaan dapur dengan handuk atau lap bersih untuk mencegah penumpukan air yang dapat menyebabkan minyak menempel. Dengan menggunakan lap bersih, tentu permukaan dapur akan lebih mudah menjadi bersih sehingga nyaman untuk digunakan.
9. Gunakan Pelapis Pelindung
Gunakan pelapis atau perlindungan tambahan pada permukaan yang sering terkena minyak, seperti pelapis backsplash di belakang kompor atau dapur. Penggunaan pelapis atau pelindung tambahan yang berkualitas bagus, maka Anda bisa menghindarkan kompor dari penumpukkan minyak berlebihan.
10. Edukasi dan Kebiasaan yang Baik
Ajarkan dan terapkan kebiasaan baik kepada seluruh anggota keluarga atau penghuni rumah untuk membersihkan setelah memasak dan menjaga dapur tetap bersih dan rapi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara konsisten, Anda dapat mencegah dapur agar tidak kembali berminyak setelah dibersihkan secara menyeluruh.
Cara membersihkan minyak yang mengeras di dapur haruslah menggunakan metode yang tepat, agar proses pembersihan berjalan dengan baik. Setiap metode memiliki langkah-langkah tertentu yang perlu diikuti, ini termasuk persiapan larutan pembersih, aplikasi larutan ke permukaan berminyak dan lainnya. Dengan menggabungkan penggunaan metode yang tepat, kehati-hatian dalam penggunaan bahan pembersih dan praktik pencegahan yang konsisten, Anda dapat menjaga dapur tetap bersih.
Sekian bahasan lengkap mengenai cara membersihkan dapur berminyak dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembaca.