paling penting diperlukan saat melakukan pembangunan rumah. Berdasarkan fungsi perantara antar lantai atau sebagai atap hunian.
Istilah dak sendiri merujuk pada pembatas antara lantai bagian bawah dan atas yang umum dikenal oleh orang-orang. Dengan penggunaan dak yang paling sering digunakan terbuat dari bahan cor beton atau semen. Seperti dak ready mix, dak beton bondek dan dak keraton. Namun, tahukah Anda bagaimana cara menghitung biaya cor dak rumah untuk mengestimasi? Simak pembahasan selengkapnya di sini!
Estimasi Perhitungan Biaya Dak Rumah
Ada beberapa estimasi perhitungan biaya dak rumah yang cukup sering orang cari. Baik itu biaya dak beton, keraton, maupun bondek untuk beberapa ukuran rumah dengan uraian penjelasan sebagai berikut :
- 12 Cara Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan Terlihat Indah
- Estimasi Biaya Bangun Rumah Ukuran 4x6: Panduan Lengkap untuk Membangun Hunian Impian Anda
- Bagaimana Cara Mencari Jasa Arsitek Rumah yang Terpercaya?
- Apa itu Pondasi Cakar Ayam? ketahui Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya!
- Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai: Tips dan Rinciannya
Biaya Ngedak Rumah dengan Dak Beton
Dak beton ready mix merupakan salah-satu jenis bahan dak yang sering digunakan ngedak dengan ketahanan terbaik. Seperti dak beton ready mix K225, yang artinya memiliki kekuatan tekan dari jenis 225 kg/cm2. Lalu ada K250 dan K300 yang masing-masing memiliki kualitas tersendiri. Adapun biaya dak beton (m³) terbaru untuk jenis ready mix antara lain :
- Jenis Beton K225 = Rp820.000-Rp845.000
- Jenis Beton K250 = Rp840.000-Rp875.000
- Jenis Beton K 300 = Rp870.000-Rp905.000
- Jenis Beton K 350 = Rp900.000-Rp935.000
- Jenis Beton K 400 = Rp940.000-Rp975.000
- Jenis Beton K450 = Rp980.000-Rp1.015.000
- Jenis Beton K 500 = Rp1.040.000-Rp1.075.000
- Jenis Beton K600 = Rp1.090.000-Rp1.125.000
Dikutip dari laman arsiteki, untuk memahami gambaran menghitung biaya per meter kubik dak beton Anda bisa menyimak simulasinya. Semisal dari biaya ngedak rumah ukuran 4×6 dengan menggunakan triplek ketebalan 0,5 m. Maka volume plat lantai 4×6×0,5 m = 12m³ dan untuk angka keamanan misalnya 2,5% x 9,2 m3 = 0,48 m³.
Jadi jumlah volume beton yang diperlukan dibulatkan menjadi 14 m³. Sehingga jika truk mixer mengangkut sekitar 7 m³ maka jumlah yang harus dipesan adalah 14 : 7 = 2 truk. Dengan rincian 2 truk berisi 7 kubik dan untuk setiap harga kubiknya Rp820.000, maka Rp820.000 x 7 kubik = Rp5.740.000.
Biaya Ngedak Rumah dengan Dak Keraton
Dak keraton atau komposit keramik beton memiliki sifat yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, harga dak keraton juga terhitung murah dan lebih mudah dalam pengaplikatifan penggunaannyan Sehingga lebih cepat selesai dikerjakan daripada jenis dak lain. Coba perhatikan simulasi biaya ngedak rumah ukuran 6×12 dengan dak keraton berikut :
- Kebutuhan Material Koefisien X Harga Satuan (Rp) Harga (Rp)
- Dak keraton 2 m² 36 biji x 19.000 684.000
- Besi ukuran 20 mm 2 lonjor x 160.000 320.000
- Besi ukuran 16 mm 2 lonjor x 10.000 100.000
- Pasir 2 sak x 50.000 50.000
- Semen 1 sak x 126.000 126.000
- Bendrat 1 kg x 10.000 10.000
- Upah tukang per m² – 180.000
- Jumlah – Rp 1.470.000
- Total biaya cor dak keraton per m² – 1.470.000
Namun, perlu Anda ingat bahwa biaya dak rumah ukuran 6×12 di atas hanya sekedar simulasi perhitungan tidak pasti. Hal ini karena, harga dan kebutuhan setiap pembangunan pasti berbeda-beda. Jadi, sebelum Anda memastikan biaya-biaya lain pastikan terlebih dahulu ketetapan masing-masing harga.
Biaya Ngedak Rumah dengan Bondek
Adapun perhitungan biaya ngedak rumah dengan bondek ini tergantung dari kebutuhan material, spesifikasi, dan luas yang hunian direncanakan. Misal ngedak rumah berukuran 5 x 10 menggunakan teknik pengecoran manual dengan ketebalan cor dak 10 cm. Maka simulasi biaya dak rumah ukuran 5×10 dengan bondek itu yakni :
Ø Kebutuhan Material
- Wiremesh 3 lembar ukuran 5,0 m x 2,5 m
- Besi ulir 4 mm
- Bondek 8 lembar untuk ketebalan 1 m x 6 m x 0,75 mm
- Semen 35 sak
- Pasir beton 1 m³
- Batu split 2,5 m³
Ø Harga Bahan
- Bondek 8 lembar dengan harga per lembar Rp400.000 = Rp3.200.000
- Wiremesh 3 lembar dengan harga per lembar Rp500.000 = Rp1.500.000
- Semen 35 sak dengan harga per sak Rp50.000 = Rp1.750.000
- Pasir beton 1 colt dengan harga per colt Rp220.000 = Rp220.000
- Batu split 2,5 volt dengan harga per colt Rp200.000 = Rp.500.000
- Total: Rp7.170.000
Ø Upah Tukang Bangunan
- Tenaga inti untuk 5 orang x Rp150.000 = 750.000
- Tenaga pembantu untuk 7 orang x Rp100.000 = Rp700.000
- Konsumsi Rp25.000 = Rp 300.000
- Total: Rp1.750.000
Jadi, simulasi biaya dak rumah ukuran 5×10 dengan bondek bisa mencapai Rp 8.920.000. Akan tetapi, perlu Anda ingat lagi rincian ini adalah simulasi biaya dengan material standar. Jadi, jika Anda ingin menggunakan material yang premium pasti harganya lebih tinggi lagi. Hanya saja, biaya sudah termasuk upah tukang dan harga bahan bangunan yang mungkin berbeda-beda tiap daerah.
Dari ketiga jenis simulasi dak ini tentu berlaku juga untuk biaya ngedak rumah ukuran 3×3. Lalu biaya ngedak rumah ukuran 6×10 yang tinggal menyesuaikan harga masing-masing material dan standar daerah. Termasuk biaya dak rumah ukuran 6×9 dan biaya dak rumah ukuran 6×8.
Dengan demikian, itulah informasi seputar biaya dak rumah yang dapat Anda ketahui. Tanpa terkecuali untuk biaya dak rumah per meter yang termasuk ke dalam semua simulasi di atas! Semoga bermanfaat.