Berapa lama proses KPR dan biaya cicilan per bulan merupakan pertanyaan yang sering diajukan ketika seseorang ingin membeli rumah secara kredit. Dengan mengetahui jangka waktu cicilan kredit rumah, maka Anda bisa memperkirakan total biaya yang akan dikeluarkan dari awal hingga angsuran beres. Perlu diketahui bahwa biasanya proses pengajuan KPR akan berlangsung selama 18 sampai 40 hari karena ada berbagai tahapan yang perlu dilalui.
Berapa lama proses KPR? Berikut tahapannya
Lama proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kelengkapan dokumen, kebijakan bank dan lainnya. Namun, secara umum, proses KPR biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan dari pengajuan hingga pencairan dana. Pada dasarnya, dalam proses KPR biasanya melibatkan beberapa tahapan penting yang perlu dilalui oleh calon debitur.
Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam, berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam proses KPR di Indonesia:
Cari Informasi dari Bank
Untuk mengajukan KPR dari pihak bank biasanya memerlukan berbagai langkah yang bervariasi karena tergantung dari bank yang dipilih. Setelah menentukan bank sebagai rujukan KPR, Anda biasanya harus melengkapi berbagai dokumen dan ada proses analisis yang dilakukan pihak bank.
1. Melengkapi Persyaratan
Dalam proses pengajuan KPR, tentu ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebagai persyaratan dari pihak perbankan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
- Rekening koran atau buku tabungan selama 3-6 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja atau surat pengangkatan sebagai pegawai tetap (untuk karyawan)
- Surat izin usaha (untuk wiraswasta)
2. Analisis oleh pihak Bank
Dalam proses kpr rumah, calon debitur memilih rumah yang ingin dibeli, baik itu dari pihak developer, perorangan atau hasil lelang. Selanjutnya, calon debitur mengajukan permohonan KPR ke bank dengan mengisi formulir aplikasi dan melampirkan dokumen yang telah disiapkan.
Lalu, bank biasanya akan melakukan analisis kemampuan finansial calon debitur melalui dokumen yang diserahkan dan akan melakukan survei ke lokasi rumah yang akan dibeli. Bank akan memeriksa riwayat kredit calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK untuk memastikan calon debitur tidak memiliki catatan kredit bermasalah.
- 10 Cara Mengatasi Genteng Bocor secara Efektif dan Bukan Cuman Ditambal
- Rumah Pondasi Batu Kali: Pahami Kelebihan dan Kekurangannya
- 12 Inspirasi Smart Lock Door, Solusi Modern untuk Rumah Anda!
- Mengenal Berbagai Jenis Lantai Rumah Modern, Berikut Pilihannya!
- Berapakah Idealnya Ukuran Pintu Kamar Mandi? Simak Ini!
Kemampuan KPR
Pada dasarnya, kemampuan untuk mendapatkan KPR rumah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dinilai oleh bank untuk menentukan kelayakan kredit calon debitur. Selain melakukan kalkulasi serta penawaran KPR, bank juga akan memberikan persetujuan kredit dan setelahnya akan melakukan proses penandatanganan akad kredit.
1. Kalkulasi dan Penawaran
Jumlah pinjaman KPR biasanya berdasarkan harga properti dikurangi uang muka yang telah disetorkan kepada pihak bank atau developer. Sedangkan untuk suku bunga KPR bisa tetap (fixed) atau mengambang (floating) tergantung dari kebijakan pihak perbankan.
Untuk jangka waktu pinjaman atau tenor bisa bervariasi, biasanya antara 5 hingga 30 tahun sehingga calon debitur bisa memilih yang sesuai keinginan. Bank menyediakan kalkulator KPR online untuk menghitung estimasi cicilan bulanan dan Anda perlu memasukkan jumlah pinjaman, suku bunga dan tenor untuk mendapatkan jumlah cicilan.
2. Kredit Disetujui oleh Bank
Setelah catatan kredit diperiksa dan Anda dinyatakan lolos, maka persetujuan untuk mengajukan KPR akan diberikan oleh pihak bank. Jika pengajuan disetujui, bank akan mengeluarkan surat persetujuan kredit (SPK) yang mencantumkan jumlah pinjaman, tenor, suku bunga dan biaya-biaya terkait.
Setelah proses KPR berhasil, maka Anda akan masuk pada proses akad kredit yang melibatkan penandatanganan perjanjian kredit antara bank dan debitur. Pastikan Anda sebagai calon debitur membaca seluruh perjanjian dengan baik dan pastikan isinya tidak memberatkan Anda di kemudian hari.
3. Tanda Tangan Akad Kredit
Perlu dipahami bahwa akad kredit dan proses penandatanganan surat perjanjian kredit biasanya dilakukan di depan notaris. Dalam proses akad kredit, ada tahapan penandatanganan pengikatan jaminan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Setelah akad kredit selesai, bank akan mencairkan dana KPR sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Dana tersebut biasanya langsung ditransfer ke penjual atau developer dan selanjutnya Anda tinggal melakukan proses angsuran setiap bulan.
Tips atau Cara Agar KPR Cepat Disetujui
Agar pengajuan KPR Anda cepat disetujui, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan peluang dan mempercepat proses. Biar pengajuan KPR lebih lancar dan cepat, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Persiapkan Dokumen dengan Lengkap dan Akurat
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan pastikan bahwa dokumen yang diserahkan resmi, bukan dokumen bodong. Dokumen yang diperlukan biasanya meliputi dokumen pribadi, keuangan, properti dan masih banyak yang lainnya.
2. Perbaiki Riwayat Kredit
Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik dengan tidak ada tunggakan atau catatan buruk pada kredit sebelumnya. Bayar semua tagihan secara tepat waktu dan pastikan tidak ada hutang yang belum dilunasi karena riwayat kredit yang baik meningkatkan kepercayaan bank.
3. Persiapkan Uang Muka yang Cukup
Sediakan uang muka yang cukup, biasanya minimal 15%-30% dari harga properti, agar proses pengajuan berlangsung dengan lebih lancar. Semakin besar uang muka yang Anda siapkan, semakin kecil jumlah pinjaman yang dibutuhkan, yang dapat meningkatkan peluang persetujuan.
4. Pastikan Stabilitas Penghasilan
Bank lebih cenderung menyetujui KPR untuk calon debitur yang memiliki penghasilan tetap dan stabil setiap bulannya. Jika Anda karyawan, pastikan Anda memiliki masa kerja yang cukup lama di perusahaan yang sama dan jika wiraswasta, pastikan bisnis memiliki laporan keuangan yang baik.
5. Gunakan Layanan Simulasi KPR
Gunakan kalkulator KPR online yang disediakan oleh bank untuk mensimulasikan kemampuan Anda dalam membayar cicilan. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan finansial Anda tanpa memberatkan stabilitas keuangan.
6. Konsultasi dengan Pihak Bank
Sebelum mengajukan KPR, lakukan konsultasi dengan pihak bank untuk memahami semua persyaratan dan proses yang dibutuhkan. Ini juga membantu Anda mendapatkan informasi mengenai skema kredit yang paling sesuai dengan kondisi finansial Anda.
7. Pilih Properti yang Sesuai
Pastikan properti yang Anda beli memiliki legalitas yang jelas dan sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh bank. Properti yang memiliki sertifikat lengkap dan bebas dari sengketa lebih mudah untuk mendapatkan persetujuan KPR.
8. Jaga Rasio Hutang terhadap Penghasilan (DTI)
Bank akan mempertimbangkan rasio hutang terhadap penghasilan Anda dan pastikan rasio ini berada dalam batas yang wajar (biasanya tidak lebih dari 30%-40%). Jangan memiliki terlalu banyak hutang lain selain KPR, agar kondisi keuangan Anda tetap stabil meskipun memiliki kredit rumah.
9. Siapkan Dana Darurat
Selain mempertanyakan berapa lama proses KPR bank, Anda juga perlu mempersiapkan dana darurat untuk mengantisipasi berbagai hal tak terduga. Memiliki dana darurat yang cukup menunjukkan kepada bank bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menghadapi keadaan darurat tanpa mengganggu pembayaran cicilan KPR.
10. Pilih Tenor yang Tepat
Proses kpr berapa lama? Hal ini sangat perlu untuk dipertimbangkan dan pastikan Anda pilih jangka waktu pinjaman (tenor) yang sesuai dengan kemampuan finansial. Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan cicilan bulanan yang lebih rendah, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Dengan mempersiapkan semua aspek di atas dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan KPR dengan cepat dan lancar.
Proses pengajuan KPR biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada berbagai faktor seperti kelengkapan dokumen, proses verifikasi dan kebijakan lainnya. Dengan mempersiapkan semua dokumen dengan lengkap dan akurat serta memastikan kondisi finansial yang baik, calon debitur dapat membantu mempercepat proses persetujuan KPR.
Pastikan Anda mempertimbangkan berbagai tips yang dijelaskan di bagian atas, agar proses pengajuan KPR bisa berlangsung dengan lebih cepat dan aman. Sekian bahasan lengkap mengenai berapa lama proses KPR dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembaca.