Meteran air PDAM merupakan benda yang sangat mudah Anda temukan di berbagai jenis perumahan. Baik dipusat maupun pinggiran kota, dan bentuk meteran ini seperti kompas.
Untuk penggunaan meteran PDAM sendiri sangat lekat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hanya saja tidak menutup kemungkinan masih ada orang yang belum bisa membaca maupun menghitung jenis meteran ini. Padahal mengetahui cara membaca meteran air PDAM dapat mewanti-wanti pembengkakan bayaran bulanan.
Cara Membaca Meteran PDAM
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung meteran air PDAM, terlebih dahulu Anda harus bisa membaca jenis meterannya. Hal ini karena, jenis meteran PDAM dapat mempengaruhi perhitungan. Adapun jenis yang saat ini sering digunakan oleh PDAM diantaranya :
Jenis Mekanikal
Secara umum rata-rata meteran PDAM menggunakan jenis mekanikal. Membaca jenis meteran mekanikal ini terbilang cukup mudah dan sederhana. Anda hanya perlu memeriksa angka yang berwarna merah dan hitam di meteran tersebut. Sama seperti cara membaca meteran PDAM 6 digit.
Dimana angka berwarna hitam menunjukkan perhitungan tagihan dalam bentuk meter kubik. Sementara angka berwarna merah menunjukkan satuan liter sekaligus ukuran yang digunakan untuk pengujian meteran air.
Jenis Digital
Kemajuan teknologi juga ikut mempengaruhi penggunaan meteran air PDAM. Terbukti dengan adanya pengguna meteran jenis digital yang kini makin banyak digunakan oleh mitra PDAM selain mekanikal. Untuk membaca jenis meteran digital pun cukup mudah.
Lihat angka yang ada di display dengan ukuran lebih besar berarti menunjukkan volume air terpakai dalam satuan liter ataupun kubik. Di sisi lain jika melihat angka yang lebih kecil di bagian bawah, artinya menunjukkan kecepatan aliran air atau flow rate. Aturan ini berlaku bagi cara baca meteran air PDAM 7 digit yang tetap mengefektifkan Anda jika menggunakan jenis digital.
Jenis Modbus
Modbus merupakan jenis meteran air PDAM modern yang kini tidak jarang digunakan oleh orang-orang. Kelebihan dari meteran jenis modbus akan memudahkan petugas dan pengguna untuk memeriksa pemakaian serta kecepatan aliran air. Alasannya karena, dengan menggunakan modbus Anda sudah bisa mendapatkan informasi tanpa perlu melihat meteran.
Seperti jumlah pemakaian air hingga flow rate-nya yang dapat Anda sambungkan dengan smartphone. Jadi, ketika Anda ingin mengecek, secara otomatis sudah pasti data terlihat di layar smartphone. Selain itu, proses pemasangan modbus juga tidak terlalu rumit yang sangat direkomendasikan untuk orang super sibuk.
Cara Menghitung Meteran Air PDAM
Cara menghitung meteran air PDAM berdasarkan tarif yang berlaku secara umum menyesuaikan penetapan golongan. Adapun ulasan lebih lanjutnya sebagai berikut :
Penentuan Tarif
Hal pertama untuk bisa menghitung meteran air PDAM adalah menentukan terlebih dahulu tarif golongan. Biasanya tarif golongan normal masyarakat kelas menengah akan masuk ke kelompok 2A3. Sehingga Anda tidak serta bisa langsung mendapat jawaban dari 1 kubik air PDAM berapa rupiah. Anda perlu meninjau golongan tarif dan besaran meterannya terlebih dahulu. Berikut golongan tarif daerah Jakarta yang dapat menjadi simulasi perhitungan harga air PDAM per kubik 2023 :
Kelompok I
Kelompok satu ini termasuk golongan tarif PDAM yang terdiri dari penggunaan air bersih untuk tempat khusus. Seperti tempat ibadah, asrama badan sosial, rumah yatim piatu, dan sejenisnya. Tarif yang dikenakan yaitu Rp.1.050,00 dengan blok pemakaian 0 hingga >20 m3.
Kelompok II
Kelompok dua merupakan golongan tarif yang meliputi rumah sakit pemerintah, rumah tangga dan susun sangat sederhana serta lainnya. Tarif yang diberikan untuk kelompok ini berkisar di angka Rp.1.050,00-7.450,00 dengan menyesuaikan blok pemakaian air. Jadi Anda juga tidak bisa langsung mendapat jawaban 1 kubik air PDAM berapa liter, karena harus menyesuaikan besaran meteran.
Kelompok III A
Golongan yang satu ini adalah kelompok penggunaan meteran air PDAM bersih untuk rumah tangga dan susun sederhana, stasiun air, mobil tangki, dan lain sejenisnya. Tarif yang dikenakan untuk golongan III A berkisar di angka Rp.3.550,00-5.500,00.
Kelompok III B
Sementara untuk kelompok III B meliputi rumah tangga menengah, kios warung, lembaga swasta non komersial, usaha kecil, dan lainnya. Tarif yang dikenakan untuk penggunaan air bersih PDAM ini berada di rentang harga Rp.4.900,00-7.450,00.
Kelompok IV A
Kelompok yang terdiri dari tempat-tempat seperti kedutaan atau konsultan, kantor instansi pemerintah, restoran, institusi pendidikan, praktik dokter, dan hotel non berbintang. Harga tarif golongan antara Rp. 6.825,00-9.800,00.
Kelompok IV B
Kelompok yang termasuk pada golongan seperti hotel berbintang (1,2,3), kafe, bank, pabrik es, gedung bertingkat tinggi, dan sejenisnya. Tarif yang dikenakan untuk golongan kelompok IV B sebesar Rp. 12.550,00.
Kelompok V Khusus
Ada kelompok V khusus bagi BPP Tanjung Priok, asrama yatim dan bangunan ibadah di Kepulauan Seribu dengan SPAM RO, dan sejenisnya. Tarif yang akan dikenakan berkisar di antara angka Rp. 1050.00-39.000,00.
Simulasi Perhitungan Tarif
Rumus untuk menghitung tarif PDAM sendiri yaitu penggunaan air satu bulan dalam satuan kubik (m³) dikali biaya beban tetap air. Lalu ditambah pemeliharaan meter sesuai daerah masing-masing dan PPN dengan biaya materai.
Total tagihan = Penggunaan air 1(m3) x biaya beban tetap air + pemeliharaan meter + PPN + Biaya materai
Contohnya, simulasi cara menghitung meteran air PDAM 5 digit berikut untuk pemeliharaan meter Jakarta di golongan III B.
Rumus = Meteran Air x 1 m³
= 30 × 1m³
= 30000 m³
- Total tagihan penggunaan air
- Penggunaan air satu bulan : 30 m3
- Biaya beban tetap air anggap : Rp. 7.450
- Biaya pemakaian air : 30 x Rp 7.450 = Rp 226.200
- Biaya pemeliharaan meter golongan III B Rp 4.900
- PPN anggap : Rp 1.195
- Biaya meteran anggap Rp 3000
- Total tagihan = Rp 280.151.
Jadi, total simulasi perhitungan tarif bulanan untuk meteran 5 digit tersebut yaitu 280.151.
Cara menghitung meteran air PDAM ini sangat mudah Anda simulasikan secara mandiri jika memang menggunakan PAM. Tentunya tinggal mengikuti rumus dari ulasan barusan setelah mengetahui jenis meteran PDAM yang Anda gunakan.