Cara mencuci karpet dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Untuk metodenya sendiri sebenarnya dapat dilakukan dengan cara sederhana. Selain itu, untuk menjaga kebersihan sebaiknya karpet dicuci seminggu atau dua Minggu sekali. Namun, jika sedang ada acara dan karpet kotor, usahakan untuk langsung mencucinya. Pasalnya jika dibiarkan, terutama terdapat noda nya hanya akan membuat Anda susah membersihkan nya.
Cara Membersihkan Karpet Lantai Secara Manual
Karpet biasanya dijadikan alas untuk duduk atau bahkan tiduran. Sehingga tidak terlalu dingin dan nyaman untuk ditempati. Namun, jika karpet kotor biasanya akan menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Dengan begitu, mencuci karpet menjadi rutinitas yang perlu dilakukan. Untuk lebih jauh, simak ulasan berikut ini!
Membersihkannya Dari Debu
Sebelum mencuci, ada baiknya Anda untuk membersihkan terlebih dahulu karpet. Sehingga terbebas dari debu-debu, kotoran, maupun bulu hewan. Dengan begitu, hal ini dapat lebih membuat Anda lebih mudah untuk mencucinya.
Pasalnya, jika Anda mencucinya langsung tanpa membersihkan debu-debu maka prosesnya dalam mencucinya jauh lebih lama dan sulit dilakukan. Untuk membersihkan nya Anda dapat menggunakan vacuum cleaner maupun sapu lidi supaya proses cepat selesai. Pastikan dengan teliti, bahwa tidak ada rambut maupun debu yang tebal pada karpet sebelum akhirnya hendak dicuci. Cara inipun berlaku saat mencuci mencuci karpet permadani
Cuci Dengan Digantung
Apabila Anda sudah yakin tidak ada debu, maka saatnya sekarang untuk menerapkan cara mencuci karpet bulu dengan cara digantung. Untuk memudahkan Anda dalam mencuci, maka dapat menggantungnya. Anda hanya perlu menyiapkan pipa panjang dan penyangganya untuk dapat menggantung karpet dengan aman.
Sehingga tidak mudah terjatuh nantinya. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengangkatnya, maka bisa meminta bantuan orang rumah. Pasalnya, jika Anda mencuci di lantai, nantinya akan lebih kesulitan untuk mengangkat saat hendak mau menjemurnya.
Menggunakan Penyemprot Air
Meskipun tidak bisa secepat mencuci dengan menggunakan mesin atau alat khusus. Anda tetap bisa cepat jika menggunakan penyemprot air maupun selang yang memiliki daya semprot kuat. Hingga dapat membantu Anda untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada sela-sela karpet.
Nantinya, Anda dapat membeli alat bernama pressure water yang nantinya dapat dipasangkan pada keran untuk menambah kekencangan semprotan air. Usahakan juga saat menggunakan cara mencuci karpet permadani ini, anak-anak berada jauh dari tempat tersebut. Sehingga dapat menurunkan resiko anak terkena semprotan air tersebut.
Menyemprotkan Cairan Pembersih Khusus
Untuk memaksimalkan hasil dari mencuci, ada baiknya Anda untuk menggunakan cairan khusus atau sabun yang memang khusus untuk mencuci karpet. Selain membantu memudahkan Anda dalam mencuci, nantinya karpet pun akan menjadi wangi. Usahakan untuk menggunakan sikat halus supaya tidak merusak bahan karpet.
Adapun jenis sikat yang disarankan yaitu terbuat dari bahan plastik. Selain itu, hindari pula penggunaan sikat yang terbuat dari bahan ijuk. Hal ini karena permukaannya cenderung lebih kasar daripada sikat yang terbuat dari bahan plastik.
Bilas Lebih Dari Dua Kali
Apabila Anda sudah menyikatnya dan yakin bersih, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membilasnya sampai dengan bersih. Pertama-tama Anda dapat membilasnya dengan menggunakan semprotan air berkekuatan tinggi. Usahakan untuk mengarahkannya ke segala arah.
Dari mulai tengah dahulu sampai akhirnya nanti ke bagian sisi-sisi atau pinggirannya. Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan cara ini hingga lebih dari dua kali. Supaya dapat memastikan cairan pembersih yang Anda gunakan maupun kotorannya sudah menghilang dari karpet.
Jemur Karpet
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah yaitu menjemur karpet di ruang terbuka. Namun, pastikan untuk menjemur di tempat yang teduh dan banyak angin. Seperti halnya, teras rumah atau garasi. Hal ini dapat melindungi warna dan bahan karpet tetap awet.
Meskipun, banyak anggapan bahwa menjemur karpet harus dibawah sinar matahari yang terik. Ternyata hal tersebut tidak benar. Pasalnya, menjemur karpet di bawah sinar matahari yang terik dapat membuat warna karpet cepat pudar dan bahannya cepat rusak.
Bahan yang Dapat Membantu Karpet Wangi
Ada beberapa faktor yang menjadikan karpet kurang wangi bahkan bau apek setelah Anda menerapkan cara membersihkan karpet tanpa penyedot debu di atas. Anda merasa karpet yang Anda cuci masih kurang wangi, maka dapat menggunakan beberapa bahan berikut ini!
Baking soda
Bahan satu ini tidak hanya dimanfaatkan untuk membuat kue, tetapi dapat membuat karpet menjadi lebih harum. Caranya sendiri yaitu dengan menaburkan baking soda di atas karpet yang sudah kering atau dijemur. Setelah itu, diamkan selama kurang lebih dari satu jam atau semalaman. Baru nantinya, gunakan vacum cleaner untuk dapat membersihkan bubuk baking soda.
Air Lemon
Bahan terakhir yang dapat Anda gunakan yaitu perasan lemon. Anda dapat mencampurkan perasan lemon dengan air hangat. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan merata. Apabila dirasa campurannya sudah agak dingin, maka masukan ke dalam semprotan. Kemudian, semprotan cairan tersebut secara merata ke karpet.
Diamkan beberapa saat sampai akhirnya nanti Anda menggunakan karpet tersebut kembali. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman karena terasa ada yang basah maka dapat menjemur kembali karpet sampai kering.
Cara mencuci karpet dapat menggunakan beberapa langkah. Diantaranya yaitu memberikan terlebih dahulu karpet dari debu maupun kotoran lain, mencucinya dengan digantung, menggunakan semprotan air, menggunakan sabun khusus, dan lain sebagainya. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan bahan tambahan seperti baking soda dan perasan lemon untuk membuat membuat karpet tetap wangi.