Menjelang pergantian tahun 2023, pertanyaan berapa hari lagi puasa 2024 termasuk salah-satu perbincangan yang pasti sering Anda dengar. Termasuk informasi awal puasa Ramadhan 2024 yang ditetapkan berdasarkan perhitungan para ulama, ilmuwan, dan pakar hisab. Hal ini karena, ramadhan merupakan momen yang memiliki euforia tersendiri, khususnya bagi umat muslim.
Namun, waktu tepat untuk pelaksanaan puasa Ramadhan 2024 di Indonesia sendiri baru akan diketahui usai pemerintah menggelar sidang isbat. Hanya saja ada sejumlah prediksi yang bisa menjadi acuan sementara dalam menetapkan berapa hari lagi puasa. Khususnya perkiraan puasa 2024 bulan apa yang berada di rentang Maret-April.
Perhitungan Puasa 2024 Menurut Prediksi Rukyatul Hilal Global
bulan puasa 2024 jatuh pada tanggal 12 maret. Sebagaimana yang termuat dalam kalender Hijriah susunan Alhabib dengan dikonversikannya pada penanggalan masehi. Prediksi bulan puasa ini senada dengan kalender Hijriah 2024 Indonesia yang disusun Kemenag RI.
- Panduan Lengkap Kunci Ukulele Senar 4: Belajar dan Memainkannya dengan Mudah
- 7 Spot Foto di Bekasi yang Instagramable, Bikin Feed Makin Kece!
- Rincian Hari Libur Nasional 2024 dan Cuti Bersama, Simak Disini!
- 9 Youtuber Terkaya di Dunia, Siapa Sajakah Mereka?
- Bagaimana Cara Memberi Ucapan Ultah untuk Suami? Simak Ini!
Awal puasa Ramadhan 2024 yang jatuh pada 12 Maret dan berakhir pada 9 April. Jadi, berdasarkan prediksi tersebut, berapa hari lagi puasa 2024 dapat diperkirakan sekitar 2 bulan lebih sekitar 80 hari dari sekarang. Sehingga puasa Ramadhan 2024 akan berlangsung setelah rentang waktu tersebut. Adapun kalender puasa Ramadhan 2024 terbitan Kemenag adalah :
- 1 Ramadhan 1445 H = 12 Maret 2024
- 2 Ramadhan 1445 H = 13 Maret 2024
- 3 Ramadhan 1445 H = 14 Maret 2024
- 4 Ramadhan 1445 H = 15 Maret 2024
- 5 Ramadhan 1445 H= 16 Maret 2024
- 6 Ramadhan 1445 H = 17 Maret 2024
- 7 Ramadhan 1445 H = 18 Maret 2024
- 8 Ramadhan 1445 H = 19 Maret 2024
- 9 Ramadhan 1445 H= 20 Maret 2024
- 10 Ramadhan 1445 H = 21 Maret 2024
- 11 Ramadhan 1445 H = 22 Maret 2024
- 12 Ramadhan 1445 H = 23 Maret 2024
- 13 Ramadhan 1445 H = 24 Maret 2024
- 14 Ramadhan 1445 H = 25 Maret 2024
- 15 Ramadhan 1445 H = 26 Maret 2024
- 16 Ramadhan 1445 H = 27 Maret 2024
- 17 Ramadhan 1445 H = 28 Maret 2024
- 18 Ramadhan 1445 H = 29 Maret 2024
- 19 Ramadhan 1445 H = 30 Maret 2024
- 20 Ramadhan 1445 H = 31 Maret 2024
- 21 Ramadhan 1445 H = 1 April 2024
- 22 Ramadhan 1445 H = 2 April 2024
- 23 Ramadhan 1445 H = 3 April 2024
- 24 Ramadhan 1445 H = 4 April 2024
- 25 Ramadhan 1445 H = 5 April 2024
- 26 Ramadhan 1445 H = 6 April 2024
- 27 Ramadhan 1445 H = 7 April 2024
- 28 Ramadhan 1445 H = 8 April 2024
- 29 Ramadhan 1445 H = 9 April 2024
Sementara untuk jadwal sidang isbat penetapan awal Ramadhan 2024 pemerintah Indonesia akan menggelar seperti tahun sebelumnya. Sidang isbat yang akan digelar pada 29 Sya’ban dengan mengacu pada kalender Hijriah 1445 H/2024 M bertepatan tanggal 10 Maret 2024.
Tips Berpuasa saat Bekerja
Mengingat puasa tinggal 2 bulan lagi, tidak jarang banyak orang yang juga mencari bagaimana tips berpuasa saat bekerja. Alasannya bisa beragam, tetapi kebanyakan sering merasa gagal fokus dan produktivitas menurun karena kondisi lapar. Oleh karena itu, mari simak tips berpuasa saat bekerja berikut :
Sahur dan Berbuka yang Cukup
Dikutip dari British Nutrition Foundation untuk menjaga stamina bekerja saat puasa memerlukan makanan yang sehat dan bernutrisi. Sehingga agar kerja tetap fokus, Anda perlu sahur dan berbuka dengan makanan yang cukup. Ketika berbuka, makanlah makanan yang kaya kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Selain itu, pastikan asupan serat yang seimbang. Khususnya pola makanan di kala sahur, termasuk memperhitungkan asupan mineral. Hindari memakan makanan secara berlebihan yang dapat mengakibatkan kantuk dan kurang berenergi.
Tidur yang Cukup
Tips berikutnya agar Anda tetap semangat bekerja meski sedang berpuasa adalah memiliki jam tidur yang cukup. Tidurlah dengan kualitas yang baik berdasarkan kebutuhan. Hal ini karena, kurang tidur akan mempengaruhi fokus dan menurunkan semangat bekerja.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh dr. Irshaad Ebrahim (Dokter pakar tidur). Menghindari begadang atau lembur saat puasa bisa membuat Anda tetap terjaga produktivitasnya. Tidak seperti kurang tidur yang bisa mengurangi produktivitas.
Fleksibelkan Jam Kerja
Rutinitas bulan Ramadhan memang akan mengubah sedikit kebiasaan orang-orang. Terkait jadwal makan, tidur, dan keadaan tubuh. Jadi, untuk menjaga stamina bekerja saat puasa coba atur jadwal kerja yang berbeda dengan biasanya. Tujuannya agar Anda tidak merasa malas bekerja saat puasa.
Menurut Inc, Anda bisa mulai dari menyiapkan diri setelah makan sahur. Atur jam kerja apa yang akan Anda lakukan hari itu karena biasanya energi berada di puncak tepat setelah makan. Dimana kebanyakan orang mungkin memilih tidur kembali setelah makan sahur.
Tetap Perhatikan Kehidupan Pribadi
Meski fokus bekerja ketika puasa Anda juga jangan lupa untuk memperhatikan kehidupan pribadi. Kata Islamic Relief salah-satunya dengan melakukan berbagai hobi dan mengobrol bersama teman atau keluarga di waktu luang. Hal ini memiliki tujuan untuk menjaga agar kehidupan kerja dan pribadi Anda tetap seimbang.
Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi ini tentunya turut-serta menjadi faktor untuk menjaga kesehatan mental. Sehingga dapat mencegah rasa malas bekerja saat puasa karena memiliki cukup energi untuk produktif
Mengatur Jadwal
Tips terakhir yang bisa Anda ketahui kali ini lakukan adalah mengatur jadwal harian dan mingguan selama ramadhan sebaik mungkin. Rencanakan kegiatan Anda kepada mungkin dalam mencegah rasa jenuh dan malas bekerja saat puasa.
Manfaat dari pengaturan jadwal sepadat mungkin bisa membuat Anda lupa akan haus dan lapar yang terasa. Pasalnya fokus Anda tertuju untuk menyelesaikan berbagai tanggung jawab yang ada di jadwal.
Informasi berapa hari lagi puasa 2024 tentu bisa Anda catat baik-baik. Terlebih mengenai tips bekerja saat berpuasa nanti yang dapat Anda mulai coba dari sekarang! Meskipun sedang berpuasa, produktivitas tetap harus selalu dijaga, ya.